Indonesia merupakan Negara kepulauan dengan wilayah pesisir yang sangat luas membentang mengelilingi Indonesia. Banyak masyarakat hidup di daerah pesisir yang hidup dari mencari ikan di laut. Potensi laut Indonesia sangat luar biasa, tetapi sayangnya tidak diimbangi dengan kualitas pendidikan yang tinggi.Dalam masyarakat pesisir terdapat pola-pola pendidikan yang belum tentu sama dengan pola pendidikan masyarakat perkotaan. Masyarakat pesisir sebagian besar menganut pola pendidikan kecakapan hidup. Sekolah formal di daerah pesisir yang sangat terbatas ditunjang dengan fsailias yang kurang memadai membuat pendidikan di daerah pesisir kurang berkualitas selain dikarenakan oleh pola pikir, kultur masyarakat, dan tuntutan ekonomi. Sobat B4ASK pasti tau, INDONESIA 70% nya adalah lautan. Dimana sumber daya alam lautan bila dimanfaatkan dengan optimal oleh orang INDONESIA akan memberi kekayaan yang banyak bagi INDONESIA. Tapi kenyataanya bukan orang INDONESIA yang memanfaatkan SDA lautan tetapai orang asing yang menggunakan tekhnologi canggih mereka untuk meningkatkan kekayaan negaranya. Oleh karena itu mari bersama-sama kita ciptakan INDONESIA yang berkualitas dengan memaksimalkan SDA yang kita punya dengan berbagai cara dan upaya, salah satunya akan kita bahas disini yaitu kita belajar dengan karakter masyarakat pesisir. Dimana masyarakat pesisir lebih dominan tinggal di lautan yang Sumber Daya Alamnya bisa kita manfaatkan,
A. Awal Masuknya Pendidikan Masyrakat pesisirPendidikan pertama kali masuk di wilayah Indonesia dibawa oleh para pedagang yang berlabuh di pantai daerah pesisir Indonesia. Kemudian pendidikan itu disebarkan sejalan dengan perdagangan. Pendidikan yang diajarkan adalah pendidikan tentang agama. Sehingga yang diajarkan para pedagang adalah tentang apa dan bagaimana agama tersebut.
Pada saat Islam pertama kali di Indonesia melalui daerah pesisir, para pedagang mengajarkan tentang pendidikan yang berbasiskan Islam. Kemudian tumbuhlah pendidikan ala pesantren di Indonesia. Banyak surau dan masjid dibangun sekitar pesisir. Hal tersebut sedikit banyak berpengaruh pada pendidikan mayarakat pesisir menjadi lebih religius yang condong pada Islam.
Selanjutnya pendidikan di pesisir berkembang seiring dengan perkembangan zaman.
B. Rendahnya Pola Pendidikan Masyarakat Pesisir
Pada dasarnya pendidikan merupakan hak semua manusia. Tetapi tidak semua manusia mempunyai kesempatan yang sama dalam mengenyam pendidikan. Masyarakat pada daerah pesisir umumnya memiliki kualitas pendidikan yang relatif rendah apabila dibandingkan dengan masyarakat di daerah pusat kota. Hal itu disebabkan oleh beberapa hal antara lain sarana prasarana serta kultur daerahnya. Kultur daerah pesisir yang hampir seluruh masyarakatnya bekerja sebagai nelayan akan berakibat pendidikan yang berbasis pada laut. Semua hal dalam pendidikan akan dititik beratkan pada eksplorasi laut untuk kehidupan.
Banyak sumber daya alam yang kita punya, namun dalam pengolahan SDA ini sangat minim sekali. Tekhnologi yang kita pakai sangat beda dengan tekhnologi negara maju. Sebagai gambarannya, sobat B4ASK bisa menimbang, ketika negara maju datang ke indonesia untuk menangkap ikan, mereka mengangkap ikan dengan jaring atau tekhnologi dimana banyak ikan berkumpul. Sedangkan bangsa kita yang hidup didaerah pesisir jarang yang menggunakan tekhnologi seperti itu, masyarakat yang tinggal di daerah Pesisir sangat senang cara tradisional yaitu memancing.
Selain itu mutu dan pendidikan masih sangat minim. Rendahnya mutu dan relevansi pendidikan dipengaruhi jumlah faktor, di antaranya ketidakmampuan menciptakan proses pembelajaran yang berkualitas, ini disebabkan karena di daerah pesisir sendiri sangat minim guru.
C. Pemanfaat program yang ada di pesisir
Untuk menanggulangi kekurang mutu dan pendidikan, sebaiknya sobat B4ASK serta pemerintah bisa untuk memanfaatkan program yang ada di daerah pesisir yang mana program tersebut bisa untuk meningkatkan kualitas pendidikan guna memajukan taraf hidup masyarakat pesisir.
Ciri program masyarakat pesisir yang dapat menjadi perhatian dalam peningkatan kecakapan hidup, meliputi:
- Dalam wilayah dan kepulauan terdapat lebih dari satu sumber daya alam yang dapat dikelola.
- Dalam suatu kawasan pesisir biasanya terdapat lebih dari satu kelompok masyarakat yang memiliki keterampilan atau keahlian dan kesenangan bekerja yang berbeda, sebagai petani, nelayan, petani tambak, petani rumput laut, pendamping pariwisata, industri dan kerajinan rumah tangga dan lain-lain yang secara tradisi menekuni suatu bidang pekerjaan.
- Pola hubungan/interaksi sosial ekonomi antar lapisan masyarakat.
Kesimpulan yang dapat kita ambil dari artikil ini adalah walaupun mereka sangat minim sekali pendidikan tetapi mereka adalah warga indonesia, sahabat kita, sodara kita, dimana kita saling membantu saling menginstrospeksi dan memberikan solusi agar BANGSA INDONESIA tidak ada lagi yang namanya MINIM PENDIDIKAN, KRISIS MONETER yang nantinya akan membawa nama INDONESIA menjadi negara yang MAJU, PUSAT SUMBER PENDIDIKAN DUNIA. Semoga salah satunya adalah sobat B4ASK yang senantiasa selalu ada.
Kibarkan Sang Merah Putih dihati sobat B4ASK,
MERAH PUTIH ADALAH HARGA MATI.